Friday, August 8, 2014

Metode pembelajaran inovatif (Kreatif)

Sekarang ini sering kita melihat anak didik mengalami kesulitan dalam belajar. Khususnya untuk mata pelajaran Matematika. Pelajaran ini menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Banyak siswa yang menyatakan bahwa matematika bukanlah pelajaran yang menyenangkan. Mereka beranggapan bahwa mata pelajaran matematika yang mereka terima tidak menarik. Guru menyampaikan materi tidak menghubungkan dengan keadaan yang nyata yang ada dilingkungan siswa. Hal ini yang menyebabkan siswa menjadi cepat bosan. Jadi pelajaran matematika ini terkesan seperti pelajaran abstrask.

Mata pelajaran matematika memiliki citra yang tidak baik di mata siswa. Siswa lebih suka terhadap pelajaran yang berisi materi yang menarik,biasanya materi yang ada kaitanya dengan kehidupan nyata. Pelajaran matematika harusnya dikemas sedemikian rupa supaya menjadi mata pelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran dengan konsep yan menyenangkan. Learing is fun merupakan isi dari pembelajaran inovatif. Jika dalam diri siswa sudah tertanam hal ini maka siswa tidak akan pasif di dalam kelas. Rasa bosan akan muncul bila siswa diberi tekanan terhadap tenggat waktu untuk tugas, adanya kegagalan, dan terbatasnya pilihan.

Membangun metode pembelajaran yang inovatif dilakukan dengan cara menampung semua karakteristik diri siswa. Maksudnya adalah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Kemampuan siswa tentu saja berbeda-beda, contohnya ada siswa yang mempunya kelebihan menyerap ilmu dengan visual (melihat), audio (mendengar), dan kinestetik.

Baca artikel berikut:
desain pembelajaran di tk
konsep media pembelajaran menurut para ahli
media pembelajaran tk tema diri sendiri
teori pembelajaran kognitif
metode pembelajaran inquiry adalah
makalah tentang desain pembelajaran berbasis kompetensi




No comments:

Post a Comment